CITA RASA

"KAMI HADIR UNTUK MELENGKAPI CITA RASA ANDA"

Jumat, 30 Mei 2014

Kriteria Mukmin Yang Sukses

Apabila kita mengajukan pertanyaan kepada setiap orang, apakah ia ingin meraih sukses dan bahagia didunia dan akhirat, akan kita peroleh jawaban yang intinya sama yaitu bahwa semua orang tanpa terkecuali, mengharapkan kebahagiaan dan kesuksesan didunia dan akhirat. Namun harus diakui bahwa meraih prestasi sukses tersebut tidak begitu mudah, dia tidak akan datang sendiri, akan tetapi harus dicapai melalui berbagai ikhtiar.

Seperti antara lain di jelaskan dalam surat Al-Mu'minun 23 ayat 1-9 sebagai berikut :
"Sungguh bahagialah orang-orang mukmin, yaitu orang-orang yang khusu' didalam sholat mereka, dan orang yang berpaling dari pekerjaan sia-sia, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga harga diri (kemaluannya) kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki; maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela. Barang siapa yang mencari yang dibalik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanah-amanah dan janji-janjinya, dan orang-orang yang memelihara sholatnya. Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi. yakni yang akan mewarisi Surga Firdaus. Mereka kekal didalamnya. (Q.S 23/Al-Mu'minun : 1-9).


1. Fi sholatihim khasyi'un ( orang khusu' dalam sholatnya)
Sholat merupakan sarana komunikasi seorang hamba dengan Tuhannya, tempat mengadu dan memohon harapan, jalur mendekatkan diri kepada sang pencipta yang dapat memberikan jalan bagi setiap problema kehidupan.
2. Wa'anil laghwi mu'ridhun (menjauhkan diri dari perbuatan yang sia-sia)
setiap hari rajin beramal saleh, berbuat baik kepada sesama, dengan keluarga, jiran dan lingkunganya. Waktu-waktu diatur dengan disiplin, tidak berlalu dengan hampa tak bermakna. Tapi diisi penuh kreatifitas dalam rangka mengabdikan diri kepada sang penciptanya. Juga bisa diartikan sedikit bicara banyak bekerja (kerja keras), orang yang ulet, tangguh dan bersungguh-sungguh untuk mencari nafkah dengan ilmu dan tenaga (profesional) akan lebih banyakmendapat peluang sukses secara material.
3. Lizzakati fa'ilun (mengeluarkan zakat)
Mukmin yang memiliki ciri sukses sangat merasa, bahwa apa yang dinikmati dalam hidupnya merupakan pemberian dan rahmat Allah SWT. Dia sadar ketika lahir didunia tidak membawa apa-apa. Karena itu mukmin yang sukses tidak pernah membuat perhitungan kalau memang disuruh syukuri, gemar menyisihkan hartanya sebagai budaya diri. Hartanya dizakati, infaq diberikan dan sedekah diperhatikan. Dan zakat supaya dilipatgandakan dan akan menjadi orang yang betul-betul beriman harus berani menyisihkan sebagian rezekinya (Al-Baqarah : 3, Al-Anfal : 3-4) dan harus berani mengeluarkan rezeki 10 % - 50 % sebagai zakat, infaq, sedekah, wakaf dan fisabilillah. Dijamin akan dilipatgandakan secara material dan spiritual (kaya harta dan kaya hati).
4. Lifurujihim hafizhun ( memelihara kemaluanya/nafsu)
Orang mukmin yang sukses harus menjaga nafsu sahwatnya, kecuali terhadap istri-istrinya. Nafsunya dipelihara, terkontrol tidak berbuat yang salah. Tidak pernah menempuh jalan ilegal tanpa prosedur lewat akad nikah.
5.  Li amanatihim wa 'ahdihim ra'un (Menjaga amanah dan janji)
Seorang mukmin dalam dirinya terpantul nilai amanah, sangat berhati-hati terhadap kepercayaan yang diberi. Dalam dirinya terekam bahwa Allah mengetahui apapun yang terjadi sedikit banyak diwaktu siang maupun malam hari. Tidak ada satupun yang tersembunyi bagi zat yang Maha Tinggi. Dia penuhi segala janji dan tidak pernah ia ingkari, menjaga amanah, jujur dan bertanggung jawab.



Penulis
By Jatisura (Jajat)


Pustaka :
Kiat Sukses Bisnis Islami.................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar